Akses untuk 6 Desa, Warga Babirik Minta Dibangunkan Jembatan

  • Sep 10, 2023
  • Desa Hambuku Baru

Amuntai- Sekretaris Desa Hambuku Baru, Kecamatan Babirik,Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Lugianto, meminta kepada Pemerintah Kabupaten dan DPRD setempat, agar sesegeranya, membangunkan sebuah jembatan bailly untuk warganya.

Pasalnya, jembatan tersebut sangat penting bagi mereka karena menjadi penghubung 6 desa yakni Desa Hambuku Lima, Desa Hambuku Baru, Desa Kalumpang Dalam, Desa Hambuku Hilir, Desa Sungai Durait Hulu, dan Desa Sungai Durait Tengah khususnya.

Aspirasi warga tersebut disampaikan Lugianto saat silaturahmi dengan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan,H Sahrujani, H. Nurani (Komisi I Kabupaten HSU) di rumah H Muhammad Arsyad Aryadi, dalam acara Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai0Nilai Ideologi Pancasila di Desa Rantau Karau Hulu, Kecamatan Sungai Pandan, Sabtu (9/9).

“Keinginan kami untuk dibangun akan sebuah jembatan bailly itu sudah kami usulkan usulan sejak tahun 2016. Di tahun 2018 waktu Bupati HSU Abdul Wahid, sudah disetujui beliau namun karena ada pandemi covid-19, maka keinginan warga tersebut tertunda lagi,” ujarnya, dan usulan/Proposal tersebut diperbaharui lagi tahun 2020, 2022 dan 2023.

Menurut Lugianto, masyarakat di 6 desa tersebut, sangat mengharapkan dan membutuhkan sekali jembatan bailly itu.

Ditambahkannya, selama ini akses jalan antar desa terkendala, mobil sangat sulit masuk antar desa. Dan bila ada warga yang sakit selalu kesulitan mengevakuasinya.

“Beberapa tahun lalu pernah terjadi musibah kebakaran di desa kami, karena akses jembatan hanya jembatan gantung yang tidak bisa dilewati mobil roda 4/pemadam kebakaran tidak dapat masuk akbiatnya memakan banyak korban,” paparnya, serta hasil pertanian dan perkebunan.

Sementara itu keinginan warga di 6 desa tersebut, H. Sahrujani, berjanji akan memperjuangkan keinginan warga itu. Dia akan mempelajari proposal yang diusulkan, apakah anggaran dana dari provinsi dapat digunakan untuk membiayai membangun jembatan tersebut.

“Jalan Babirik sampai jalan ke Sungai Pandan adalah jalan provinsi, sedangkan jembatan bailly yang akan bangun tersebut akan terhubung dengan jalan provinsi,” kata Ketua Komisi III DPD Kalimantan Selatan.